Assalamualaikum....

Assalamualaikum...

Coretan Cinta Murabbi

akan

bermula


---------Izinkan Ku Berbicara--------

Cerita Cikgu Sekolah


Isnin

12 Oktober 2009

11.47 p.m.


-Renungan Kepada Bakal Guru-


Ikuti kisah ini...aku terbaca nota di laman facebook sahabatku..cerita yang penuh dengan mesej kepada semua bakal guru...sila ambil iktibar pengajaran melalui mesej yang ingin disampaikan...


-Cerita-

Saya mengajar di sekolah rendah di tengah2 bandaraya Kuala Lumpur . Saya mengajar sesi petang. Salah seorang murid saya setiap hari datang lambat ke sekolah. Kasut dan bajunya selalu kotor. Setiap kali saya bertanya tentang baju dan kasutnya dia hanya berdiam diri.
Saya masih bersabar dengan keadaan pakainnya, tetapi kesabaran saya tercabar dengan sikapnya yang setiap hari datang lambat. Pada mulanya saya hanya memberi nasihat. Dia hanya menundukkan kepala tanpa berkata2 kecuali anggukkan yang seolah2 dipaksa. Kali kedua saya memberi amaran, dia masih juga mengangguk tetapi masih juga datang lambat keesokannya. Kali ketiga saya terpaksa menjalankan janji saya untuk memukulnya kalau masih lambat. Anehnya dia hanya menyerahkan punggungnya untukdirotan . Airmata saja yang jatuh tanpa sepatah kata dari mulutnya. Keesokan harinya dia masih juga lambat, dan saya memukulnya lagi. Namun ia masih tetap datang kesekolah dan masih tetap lambat. Suatu hari saya bercadang untuk mengintipnya ke rumahnya. Setelah mendapatkan alamatnya, saya meneruskan niat saya. Dia tinggal di sebuah kawasan setinggan tidak berapa jauh dari sekolah. Keadaan rumahnya sangat daif. Saya nampak murid saya itu sedang berdiri di depan rumahnya dalam keadaan gelisah. Seorang wanita yang mungkin ibunya juga kelihatan gelisah. Lebih kurang pukul 1.30 seorang anak lelaki sedang berlari2 sekuat hati menuju ke rumah itu. Sambil berlari dia membuka baju sekolahnya. Sampai di depan rumah baju dan kasutnya diserahkan pula kepada murid saya yang terus bergegas memakainya. Sebelum pakaian sekolah sempurna dipakai, dia sudah berlari ke arah sekolah. Saya kembali ke sekolah dengan penuh penyesalan. Saya memanggil anak itu sambil menahan airmata yang mula tergenang. "Maafkan cikgu. Tadi cikgu pergi ke rumah kamu dan memerhatikan kamu dari jauh. Siapa yang berlari memberikan kamu baju tadi?" Dia terkejut dan wajahnya berubah. "Itu abang saya. Kami kongsi baju dan kasut sebab tak ada baju lain. Itu saja baju dan kasut yang ada. Maafkan saya, cikgu." Jawabnya "Kenapa kamu tak beritahu cikgu dan kenapa kamu biarkan saja cikgu pukul kamu?" " Mak pesan, jangan meminta2 pada orang, jangan ceritakan kemiskinan kita pada orang. Kalau cikgu nak pukul serahkan saja punggung kamu." Sambil menahan airmata yang mula berguguran saya memeluk anak itu, "Maafkan cikgu, ......." Kejadian itu cukup menginsafkan saya. Selepas itu saya cuba membantunya setakat yang mampu.


p/s : Subhanallah...sungguh syahdu kisah ini...di harap dapat dijadikan pedoman bersama2

Prolog Kehidupanku


Isnin

12 Oktober 2009

03.20 p.m.


-Prolog Kehidupanku-


Alhamdulillah...hari ini aku dapt menempuh hidupku dengan sebaik mungkin...Amin



Renungan Bersama


Isnin

12 Oktober 2009

03.07 p.m.



-Renungan Bersama-




Cinta Pertama

Isnin

12 Oktober 2009

08.42 a.m.

-Cinta Pertama-


Cinta Pertama.....cinta yang mana manusia sentiasa agungkan...

Cinta Pertama.....cinta yang mana buat manusia gembira....

Cinta Pertama.....cinta yang mana buat manusia kecewa....

Cinta Pertama.....cinta yang mana buat manusia alpa.....

Cinta Pertama ......cinta yang buat manusia leka...

Cinta Pertama......cinta yang buat manusia buta.....

Cinta Pertama....cinta yang punya pelbagai persepsi pandangan manusia....

Tapi.....Cinta Pertama Ini Lain....Lain daripada Yang Lain....

Cinta Pertama.....cinta yang kekal abadi....

Cinta Pertama.....cinta yang sejati....

Cinta Pertama.....cinta yang istimewa....

Cinta Pertama......kau mampu menggoncangkan dunia....

Cinta Pertama.....kau tetap yang utama....

Namun Cinta Pertama yang sejati...

Tetap padamu Ya Tuhanku....

ALLAH s.w.t

Kehidupanku…Seorang Pengembara

Isnin

12 Oktober 2009

08.37 a.m.


-Kehidupanku…Seorang Pengembara-

Aku…
Siapa Aku?...
Aku…
Seorang Pengembara...
Pengembara Yang Sentiasa Mencari...
Cari Dan Terus Mencari...
Cari...Sesuatu Yang Baru...
Baru Dalam Kehidupannya...
Sesuatu...Yang Mampu Merubah Segalanya...
Merubah...Dan Terus Merubah...
Kehidupan Baru Seorang Pengembara...
Setiap Yang Dilalui...
Pasti Memberi Seribu Pengertian...
Pengertian Yang Tidak Mampu Diungkapkan..
Hanya Mampu Dihuraikan Hanya Olehnya...
Yang Mana Mampu Hanya Difahami Olehnya...
Apa Yang Pasti Dia Hanya Akan Terus Mengembara…
Mengembara....Dan Terus Mengembara...
Di Setiap Pelosok Dunia...
Mencari...Dan Terus Mencari Sinar Baru..
Sinar Yang Azali...Sinar Yang Sejati...
Hanya Itu Yang Mampu Dilakukannya...
Dan Yang Pasti…
Itulah Perjalanan…
Perjalanan Seorang Pengembara…

Jika Aku...Sebatang Pokok

Ahad

11 Oktober 2009

11.52 p.m.


-Jika Aku....Sebatang Pokok-




"Di kaki langit, sang pohon bertarung dengan sang ribut yang semberono...sang angin mencabarnya, tetapi menghilang sekelip mata, putus asa sebab bertembung dengan keutuhan dan ketinggian sang pohon...pokok itu kekal berdiri, seraya matahari terbenam ke bumi...malam dan siang silih berganti, tiada apa yang dapat menewaskan pokok ini"


Kalaulah aku boleh jadi seperti pokok...punye keutuhan yang mantap...walau dicabar dengan penuh dugaan..ia tetap utuh di tempatnya...adakah aku mampu seteguh pohon tersebut?...mampu menghadapi badai dan dugaan dengan sebaik mungkin..tanpa tidak tergoyah sedikit pon...namun aku hanya manusia biasa..punya kelemahan...tapi aku tidak akan membiarkan kelemahan tersebut menjadikan aku goyah sehingga mampu di perkotak-katikkan sesuka hati...aku harus seteguh pokok...walau di tiup badai ia tetap di tempatnya..tetap sampai bila-bila...dan tidak akan sesekali berubah kedudukannya...

About this blog

"Berfikir sejenak, merenung masa lalu adalah permulaan yang baik untuk bertindak"